Rabu, 05 Desember 2012


TEORI ORGANISASI




           Makalah
 komunikasi dalam organasasi (perusahaan)

            NAMA            : KUKUH PRASETYO
                 NPM               : 14111031
                KLS                  : 2 KA 04






 KATA PENGANTAR

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dari-Nya, meminta ampunan dari-Nya dan meminta perlindungan kepada-Nya dari kejahatan diri kita serta keburukan amal perbuatan kita. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Karena hidayah-Nya pula, Alhamdulillah, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “
komunikasi dalam organasasi (perusahaan).” ini sebagai tugas dari mata kuliah soft skill teori organisasi tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada  Ibu Yusye Milawati selaku dosen pengampu mata kuliah soft skill teori budaya dasar yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Akhirnya penulis mohon kritik dan saran untuk lebih sempurnanya makalah ini. Selanjutnya penulis berharap makalah yang sederhana ini bermanfaat, terutama bagi yang membutuhkannya.

                                                                  Jakarta,5 desember  2012
                                                                                               

                                                                                               Penyusun
                                                                                               




I



DAFTAR  ISI

Kata pengantar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I
Daftar isi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .II

BAB I PENDAHULUAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  III

1.1 LatarBelakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . .

1.2 Rumusan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . .

1.3 Tujuan Makalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB II  PEMBAHASAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV

2.1  Definisi komunikasi dalam organasasi (perusahaan) . . . . . . . . . . .
  
2.2  Jenis komunikasi organisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.3 Hambatan komunikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  …

2.4 Bagaimana menyalurkan ide komunikasi . . . .. . . . . . . . . . . . . . . .


BAB III PENUTUP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . V

3.1 Simpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3.2 Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.4 Referensi  . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

                                                                 
II
bab  I
Pendahuluan
1.1            Latar Belakang
Dalam menjalani proses pembelajaran tentu tidak harus berada dikelas dengan cara ceramah yang diberikan narasumber kepada para peserta didik, tetapi juga dapat dengan membuat suatu tulisan yang tentu juga bertujuan untuk menambah pemahaman peserta didik.
Mata kuliah softskill diberlakukan  di kampus Universitas Gunadarma guna mengasah kreatifitas para mahasiswanya, demi mencetak mahasiswa yang nantinya dapat berguna bagi masyarakat, tentunya setelah menyelesaikan perkuliahan.
Sebagai penyusun saya ucapkan terima kasih kepada para pengelola blog, yang saya jadikan sebagai sumber utama dalam menyusun makalah ini, dan bila terjadi suatu kesalahan, mohon bagi para pembaca untuk meralat.
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah softskill Teori Organisasi Umum 1 yang diberikan dosen kepada mahasiswanya guna memperdalam materi-materi mata kuliah Teori Organisasi Umum 1.
Bagaimana pun juga makalah ini belum sempurna, untuk itu penulis akan terus berusaha untuk memperbaiki dan diharapkan makalah berikutnya akan lebih baik lagi.
1.2            Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
a.     untuk mengetahui apa itu komunikasi dalam organasasi (perusahaan).
b.   untuk memperjelas   bentuk komunikasi dlm organisasi
c.    bagaimana pentingnya komunikasi dlm organisas

 1.3            Tujuan Makalah
Makalah ini dibuat dengan tujuan sebagai pemenuhan tugas  soft skill teori organisasi sekaligus sebagai literatur tambahan bagi mahasiswa atau pembaca yang ingin menambah wawasan yang mencakup komunikasi dalam organasasi (perusahaan).

III

BAB II

2.1 DEFINISI KOMUNIKASI DALAM ORGANASASI (PERUSAHAAN)

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan  yang bersifat hubungan yang saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vartikal dan horizontal.
*      Beberapa definisi komunikasi :
Ø  Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
Ø  Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
  Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual undestanding) . Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi, maupun dalam pengalaman.



2.2            JENIS KOMUNIKASI ORGANISASI
a.     KOMUNIKASI INTERNAL
Adalah komunikasi yang terjadi dalam organisasi itu sendiri. Misalnya, Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan berjalan (operasi dan manajemen).


b.       KOMUNIKASI HORISONTAL
komunikasi mendatar, antara anggota staf dengan anggota staf. Berlangsung tidak formal, lain dengan komunikasi vertikal yang formal. Komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja ! employee relation dan sering timbul rumours, grapevine, gossip.

c.      KOMUNIKASI DIAGONAL [CROSS COMMUNICATION]
Komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai seksi/bagian lain.

 d.      KOMUNIKASI EKSTERNAL
     Komunikasi antara pimpinan organisasi [perusahaan] dengan khalayak audience di luar organisasi


2.3            HAMBATAN KOMUNIKASI
Pada sebuah proses komunikasi yang terjadi terkadang kita juga akan mengalami banyak hambatan dalam berkomunikasi. Beberapa Hambatan Komunikasi adalah :
·         Hambatan sematik
Komunikasi yang disebabkan oleh fakor bahasa yg digunakan oleh para pelaku komunikasi
·         Hambatan mekanik
Komunikasi yang disebabkan oleh factor elektrik, mesin atau media lainnya
·         Hambatan antropologis
Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan pada diri manusia
·         Hambatan psikologis
Hambatan yang disebabkan oleh factor kejiwaan.


2.4            BAGAIMANA MENYALURKAN IDE KOMUNIKASI
Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.
Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.
Akan tetapi dalam prakteknya proses komunikasi harus melalui tahapan-tahapan yang kadang-kadang tidak begitu mudah. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
a.       IDE (gagasan) => Si Sender
b.      PERUMUSAN
Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.
c.       PENYALURAN (transmitting)
Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
d.      TINDAKAN
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
e.      PENGERTIAN
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
f.        PENERIMAAN
Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).

Dalam membina kerja sama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah dan tujuan organisasi.
Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama pada organisasi itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang setepat-tepatnya dan seefektif mungkin sehingga koordinasi dan kerjasama benar-benar dapat dilaksanakan setepat-tepatnya juga.
Suatu keputusan adalah rasional secara sengaja bila penyesuaian-penyesuaian sarana terhadap hasil akhir dicoba dengan sengaja oleh individu atau organisasi, dan suatu keputusan adalah rasional secara organisasional bila keputusan diarahkan ke tujuan-tujuan individual. Pengambilan keputusan juga sangat memerlukan komunikasi yang setepat-tepatnya, karena dalam akhir dari pengambilan keputusan tersebut hendaknya juga merupakan pencerminan dari adanya koordinasi dan kerjasama yang tercipta dalam lingkungan perusahaan atau lingkungan organisasi.








IV

BAB  III

PENUTUP
 3.1 Kesimpulan
 Jadi kesimpulan dari seluruh isi diatas bahwa organisasi itu adalah suatu perkumpulan manusia dimana terdiri dari lebih 2 orang yang mencapai kesepakatan tujuan untuk bersama. Bentuk-bentuk organisasi pun banyak ragamnya. Dan setiap didalam organisasi pun sering terjadi masalah antara satu dengan lainnya,maka dalam memecahkan masalah tersebut harus dengan memikirkan solusinya yan tepat.

3.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan pembaca. Selanjutnya pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.

3.3 referensi
Lako, Andreas. 2004. Kepemimpinan dan Kinerja Organisasi: Isu, Teori, dan Solusi.
Cetakan Pertama. Penerbit Amara Books. Yogyakarta.




                                                                              V